Laba-Laba merajut jaring-jaring di ranting pohon. Setelah selesai, ia berdiam diri menanti mangsa. Seekor capung hinggap di sepucuk daun mengamati laba-laba. Tak lama kemudian, seekor lalat menabrak jaring laba-laba. Capung berpikir, sangat enak menjadi laba-laba yang tak perlu bersusah payah untuk mencari mangsa. Laba-laba kemudian mengundang capung menyaksikan bagaimana dia bekerja. Pada malam hari, capung mengamati laba-laba membuat jaring untuk menjebak mangsa. Dia membongkar jaring yang lama dan membuat jaring yang baru karena jaring yang lama sudah tidak dapat lengket lagi untuk menjebak mangsa. Laba-laba ternyata harus bekerja keras dan tidak bermalas-malasan.